GRESIK,1minute.id – Police goes to school dilakukan jajaran Polres Gresik. Diantaranya, Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlans) Polres Gresik. Pada Senin, 22 Mei 2023, Korp Sabuk Putih itu memberikan sosialisasi dan pembinaan etika keselamatan berlalu lintas, tertib berlalu lintas untuk mencegah dan meminimalisir angka kecelakaan dikalangan pelajar di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik.
Kegiatan pembinaan etika keselamatan berlalu lintas dilakukan di UPT SMP Negeri 2 Gresik. Ratusan siswa di sekolah yang dipimpin oleh Muhammad Salim itu, terlihat antusias mengikuti kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Unit Keamanan Keselamatan Berlalulintas (Kanit Kamsel) Satlantas Polres Gresik Ipda Muhammad Azmi.
Menurut Kepala UPT SMP Negeri 2 Gresik Mohammad Salim, kegiatan Pembinaan Etika Keselamatan Berlalulintas sebagai salah satu ikhtiar dalam menekan angka kejadian laka lantas di wilayah Gresik khususnya yang melibatkan para pelajar. Kegiatan ini, kerjasama sekolah berlokasi di Jalan KH Kholil, Gresik itu dengan Satlantas Polres Gresik.
“Kegiatan ini, sebagai edukasi buat para pelajar, tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” kata Kepala UPT SMP Negeri 2 Gresik Muhammad Salim mengutip pernyataan Ipda Mohammad Azmi. Ia melanjutkan, maraknya pengendara motor oleh pelajar SMP/MTs atau anak dibawah umur membuatnya prihatin. Sebab, kondisi itu berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Ipda Azmi menghimbau kepada para siswa jika belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) supaya meminta antar orang tua saja ke sekolah. “Bagi pelajar SMP anak di bawah umur yang mengendarai motor secara psikokogis maupun mental masih labil, sehingga potensi terlibat laka lantas dan mereka bisa membahayakan pengguna jalan lain,” katanya.
Azmi terlihat gagah. Penampilan Azmi memakai uniform lengkap membuat ratusan pelajar antusias mengikuti pembinaan yang dipusatkan di halaman sekolah tersebut. Ratusan siswa mulai kelas VII s.d kelas IX mengetahui Azmi adalah alumni SMP Negeri 2 Gresik. “Ipda Azmi adalah alumni Spenda (SMP Negeri 2 Gresik) 1999,” jelas Salim tepuk sorak bergemuruh.
Dalam kesempatan tersebut, Ipda Azmi mengajak mereka generasi muda Spenda tersebut menjadi pelopor tertib lalu lintas, menggunakan helm dengan benar pada saat beraktivitas mengendarai ojek online sepeda motor baik pengemudi maupun yang di bonceng dan taati peraturan berlalu lintas.
Kepala UPT SMP Negeri 2 Gresik Mohammad Salim menyambut antusias kegiatan pembinaan tersebut. Sebab, kegiatan itu diharapkan mampu menekan angka kecelakaan bagi remaja atau terutama bagi anak-anak yang masih duduk di bangku SMP/MTs. Pada kesempatan ini juga Salim mengingatkan kepada semua siswa, SMP Negeri 2 Gresik menjadi anak yang baik, tidak tawuran atau terlibat balap liar.
Terkait maraknya siswa yang berkendara sepeda motor ke sekolah dan menitipkan sepedanya di kampung sebelah sekolah, kata Salim, pihak sekolah sudah memberikan surat teguran pembinaan pada anak tersebut dan panggilan orang tua untuk diajak bekerjasama karena larangan siswa membawa sepeda motor ada di tata tertib sekolah.
Sementara itu,, Humas Spenda Tietien Harfutien menambahkan sebagai tindak lanjut kegiatan ini, sekolah akan membentuk dan menghidupkan kembali kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS ). “Kegiatan PKS yang sempat vakum akan kembali diaktifkan agar siswa ada wadah menjadi pelopor teladan dalam pembinaan ekstra” ujar Tietien Harfutien. (yad)