GRESIK,1minute.id – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik pada Rabu, 29 Maret 2023.
PKS dalamrangka akselerasi atau percepatan Kabupaten Gresik menjadi Kota Lengkap. Kota lengkap spasial maupun yuridis. Dimana semua aset tanah warga tercatat, by name, by address. Calon investor memiliki kepastian hukum sehingga bisa mendorong lapangan kerja.
Penandatangan kerjasama antara BPN Gresik dengan Pemkab Gresik di kantor BPN Gresik itu disaksikan langsung oleh Menteri ATR/BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto. Pemkab Gresik hadir Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik Reza Pahlevi dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gresik Hari Syawaluddin.
Serta Forkopimda yakni Kajari Gresik Nana Riana, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom dan Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Gresik Agus Walujo Tjahjono.
Menteri ATR/Kepala BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto meminta dukungan semua pihak untuk pelaksanaan Kabupaten Gresik, Kota Lengkap ini. Ia menyebutkan, Gresik Kota Lengkap akan memiliki banyak keuntungan bagi masyarakat maupun pemerintah kabupaten (Pemkab) Gresik. Gresik Kota Lengkap adalah seluruh bidang tanah yang ada di Gresik sudah terpetakan. Baik secara psasial maupun yuridis.
Secara spasial adalah tidak ada lagi gap maupun tumpang tindih. Secara yuridis, yakni buku tanah, surat ukur, kalau diunggah ke sistem elektronik itu juga semuanya akurat. “Tidak ada lagi permasalahan (terkait tanah),” ujar Hadi Tjahjanto usai acara di ruang pelayanan BPN Gresik.
Kedua, hak atas tanah masyarakat juga terlindungi karena by name, by address. Ketiga, tidak ada lagi mafia tanah yang akan bermain-main di Kabupaten Gresik. Keempat, investor akan datang. “Investor datang karena kepastian atas tanah bisa dilindungi oleh hukum,” tegas Panglima TNI periode 2017-2021 ini.
Kelima, program sistem pemerintahan berbasis elektronik yang sedang dikembangkan oleh ATR/BPN bisa berjalan dengan baik. “Karena seluruh layanan secara elektronik,” imbuh mantan Kepala Staf Angkatan Udara itu.
Investor diberikan kemudahan untuk berinvestasi, karena satu hari perizinan sudah selesai sehingga akan mendorong investasi masuk ke Gresik tumbuh pesat.
“Investor datang menanamkan investasi maka yang terjadi adalah penerapan tenaga kerja juga akan semakin banyak. Dan, pertumbuhan ekonomi di Gresik akan semakin tinggi. Saya yakin tekad pak bupati (Fandi Akhmad Yani, Red) yang eiger ini, Kabupaten Gresik akan menjadi Kota Lengkap dan memiliki investasi yang banyak,” tegas Hadi Tjahjanto. (yad)