GRESIK,1minute.id – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gresik terus berbenah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Setelah “memboyong” 14 atau seluruh peayanan administrasi kependudukan (Adminduk) dari kantor Disdukcapil di eks kantor Bupati Gresik di Alun-alun Gresik menuju Mal Pelayanan Publik di Kompleks Kantor Bupati Gresik di Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas.
Disdukcapil kini getol mengajak masyarakat Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik untuk bermigrasi menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Aplikasi anyar ini bisa diunduh melalui Play Store. “Untuk IKD sementara hanya handphone android,” ujar Kepala Disdukcapil Gresik Hary Syawaludin.
IKD sebuah aplikasi berbasis android ini adalah inovasi terbaru dan pertama di Indonesia. Semua data kependudukan, diantaranya, kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) dan Kartu Keluarga (KK) tersimpan secara digital. Hari Syawaludin mengatakan, pihaknya menargetkan sebanyak 240 ribu penduduk bermigrasi menggunakan IKD. “Saat ini masih sekitar 11 ribuan warga yang menggunakan IKD,” ujar mantan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Gresik itu.
Hari optimistis target 240 ribu IKD bisa tercapai tahun ini. Disdukcapil telah menyiapkan sejumlah strategi untuk bisa merealisasikan target tersebut. Diantaranya, Disdukcapil Gresik akan selalu hadir setiap ada kegiatan yang melibatkan massa. “Seperti Job Fair Gresik di Icon Mall ini,” katanya. Job Fair Gresik 2023 terbesar dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini.
Job Fair digagas oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gresik ini melibatkan 53 perusahaan. Total lowongan kerjanya mencapai 4.454 job. Ribuan pencari kerja menyerbu gelaran untuk memperingati HUT ke-49 Pemkab Gresik dan Hari Jadi ke-536 Kota Gresik itu. Selain itu, Disdukcapil juga menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan. “Jadi kami akan lebih sering jemput bola,” ujarnya. (yad)