GRESIK,1minute.id – Kado Kabupaten Gresik mendapat kepercayaan sebagai venue penyelenggaraan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Jatim Terbuka 2023. Kado manis sebagai warga Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik yang sedang merayakan HUT Ke-49 Pemkab Gresik dan Hari Jadi ke-536 Kota Gresik tepat hari ini, Kamis, 9 Maret 2023.
Selain itu, Stadion Gelora Joko Samudro (G-JOS) menjadi salah satu tempat penjaringan cabang olahraga (cabor) atletik kualifikasi PON XXI/2024. Ada sekitar 1.032 atlet yang berlaga dari 19 provinsi di tanah air. Untuk kategori yang dipertandingkan, yakni maraton, lempar lembing, lempar galah, tolak peluru dan lempar cakram. Pembukaan kualifikasi PON dibuka oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani pada Kamis, 9 Maret 2023.
Pembukaan dihadiri oleh Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Timur Nur Hasan, Ketua KONI Jatim M. Nabil, Kadispora Jatim Pulung Chausar serta Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman dan Kepala Disparekrafbudpora Gresik Syaifudin Ghozali.
Dalam kesempatan itu, Bupati Fandi Akhmad Yani menyampaikan terima kasih lantaran G-GJOS menjadi venue pilihan diadakannya event olahraga bergengsi ini. “Ini merupakan momen kehormatan atas terselengganya ajang olahraga atletik yang dipusatkan di Gelora Joko Samudro ini. Kami selaku Pemerintah Kabupaten Gresik menyampaikan terima kasih,” katanya
Kepada pada atlet yang berlaga, khususnya atlet dari Gresik, Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani mengucapkan selamat bertanding dan senantiasa menjunjung tinggi sportifitas. “Jaga nama baik daerah masing-masing dengan menjunjung tinggi sportifitas,” kata Gus Yani.
Terpisah G-JOS sebagai venue Kejuaraan Daerah (Kejurda) Open Jawa Timur cabor atletik menjadi angin segar bagi pelaku UMKM Gresik dan mempercepat pemulihan ekonomi. Sebab, event itu diprediksi bakal memiliki efek domino karena menyedot banyak pasang mata bakal tertuju ke stadion berada di Jalan Raya Veteran, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas itu.
“Mudah-mudahan dengan adanya event ini maka akan lahir berbagai dampak positif. Ekonomi masyarakat terutama UMKM turut berjalan, fasilitas pemerintah juga turut termanfaatkan serta memotivasi KONI Gresik untuk semakin intens memajukan olahraga di Kabupaten Gresik, terutama dalam melahirkan atlet-atlet yang berkompeten,” imbuhnya. (yad)