GRESIK,1minute.id – Penantian panjang ribuan warga Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik mendapatkan air bersih telah teralisasi tahun lalu, 2022. Mereka harus menunggu 30 tahun untuk bisa menikmati air bersih.
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berusaha mewujudkan mimpi masyarakat Kecamatan Duduksampeyan untuk bisa menikmati air bersih dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik.
Sosialisasi persiapan pekerjaan perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan DAK Umbulan mulai dilakukan oleh Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik di salah satu tempat pemancingan di Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan. Sosialisasi dipimpin langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Kepala DCKPKP Gresik Ida Lailatussa’diyah dan Direktur Utama (Dirut) Perumda Giri Tirta Gresik Kurnia Suryandi. Serta, Camat Duduksampeyan Merista Dedy Hartadi, tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) di Kecamatan Duduksampeyan.
“Saya berada di Kecamatan Duduksampeyan dalam rangka sosialisasi DAK SPAM Umbulan. Ini merupakan salah satu Program Nawa Karsa, yaitu Gresik Mapan dalam kaitannya dengan pendistribusian air bersih. Kami mendapatkan 3.500 sambungan rumah secara gratis dalam mendukung penyerapan air Umbulan, dimana target kita 1.000 liter per detik bisa terealisasi,” terang Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengawali sambutannya pada Rabu, 1 Maret 2023.
Dalam sosialisasi ini, terlihat wajah-wajah semringah masyarakat yang bakal mendapatkan air bersih dari Umbulan, Pasuruan itu. Sebanyak 3.500 sambungan rumah (SR) gratis tersebut rencananya akan digarap di 6 desa di Kecamatan Duduksampeyan, yakni Desa Petis Benem, Desa Wadak Lor, Desa Wadak Kidul, Desa Sumengko, Desa Duduksampeyan, dan Desa Sumari. “Semuanya ditargetkan akan selesai dan bisa mancur menjelang akhir tahun 2023,” tegas Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani ini.
Pemkab Gresik mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pusat yang dikelola oleh Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Gresik sebanyak 3.500 rumah akan mendapatkan sambungan rumah secara gratis. Airnya berasal dari sumber mata air Umbulan yang sudah layak minum dan sesuai standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sementara, Kepala Dinas CKPKP Ida Lailatussa’diyah berharap dukungan penuh dari masyarakat sehingga pekerjaan perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan DAK Umbulan selesai tepat waktu.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam proses pengerjaannya. Karena pastinya akan dilakukan penggalian di titik-titik pengerjaan, dan ini bisa mengganggu kenyamaman masyarakat semua. Namun, kami juga membuka seluas-luasnya komunikasi dari masyarakat jika ada kendala. Karena pada dasarnya semuanya kita lakukan untuk kepentingan masyarakat,” kata Ida.
Komitmen yang sama juga ditunjukkan Dirut Perumda Giri Tirta Kurnia Suryandi. Dirinya juga memohon maaf jika selama ini pelayanan Perumda Giri Tirta masih kurang maksimal.
“Insya Allah kedepan kami akan terus berbenah agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik,” kata Kurnia Suryandi. (yad)