Kolam Retensi Di Bangun di 3 Titik, Estimasi Bisa Menampung 600 Ribu Meterkubik Air Kali Lamong 

GRESIK,1minute.id – Luapan air bah kiriman Kali Lamong ke Kabupaten Gresik meluas. Selain merambah 13 desa di dus kecamatan Cerme dan Menganti. Pada Kamis malam, 23 Februari 2023 air bah memasuki ke Desa Kedayang dan Prambangan di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. 

Ratusan hektar tambak udang vaname di dua desa itu terendam air bah kiriman dari kabupaten tetangga itu. Pemkab Gresik seakan “berjuang sendirian” untuk mengatasi luapan air kiriman tersebut. Pemkab Gresik pun tidak bisa melakukan intervensi kebijakan kepada daerah.

Kondisi tersebut membuat Pemkab Gresik terus mematangkan rencana pembuatan kolam retensi selain melanjutkan proses normalisasi dan pembebasan lahan di bantaran Kali Lamong tersebut. Ada sejumlah titik yang bakal digunakan pembuatan kolam retensi atawa waduk penampungan air itu. 

Titik tersebut berada di Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme ; Desa Cerme, Kecamatan Kedamean dan Desa Sedapurklagen, Kecamatan Benjeng atau di Kecamatan Balongpanggang. Tiga desa itu menjadi langganan banjir karena kondisi geografis atau elevasi terendah. 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan awal untuk tempat pembuatan kolam retensi itu. Karena air mengalir ke tempat yang lebih rendah. Sehingga tempat kolam penampungan air berada di elevasi terendah. Ia mencontohkan Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme.

Di desa itu, katanya, pemerintah memiliki aset tanah seluas 9 hektar. Namun, Pemkab Gresik tidak akan menggunakan aset tersebut secara keseluruhan. “Kita akan gunakan untuk kolam retensi seluas 5 hektar dengan kedalaman 4 meter,” terangnya usai meninjau warga terdampak banjir Kali Lamong di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme bersama Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom pada Kamis, 23 Februari 2023.

Di dua titik lainnya yakni Desa Sedapurklagen dan Cermen, masing-masing seluas 5 hektar. Mengapa 5 hektar? “Sebab, kewenangan Pemkab hanya 5 hektar,” ujar mantan Ketua DPRD Gresik itu. Bila satu kolam dengan luas 5 hektar dan kedalaman 4 meter bisa menampung 200 ribu meterkubik (m³) air. “Kita gunakan pintu air, ketika debit air tinggi dan sepadan tanggul sungai, pintu air dibuka untuk gravitasi air turun ke kolam retensi,” terangnya. 

Sehingga debit air Kali Lamong sepanjang 58 kilometer ini akan berkurang karena mencari kantong-kantong penampungan air. “Bila di Balongpanggang ada kolam retensi, air akan berkurang 200 ribu meterkubik. Dan, seterusnya. Idealnya setiap kecamatan yang berada di kawasan Kali Lamong harus memiliki kolam retensi,” tegasnya. Kolam retensi rencana akan dibangun pada 2024. (yad)