GRESIK,1minute.id – Tanggul Desa Beton, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik kembali jebol pada Senin malam, 20 Februari 2023. Lebarnya sekitar 4 meteran. Lebih lebar dibandingkan kali pertama jebol pada Minggu, 19 Februari 2023.
Lokasi tanggul yang jebol akibat tidak kuat menahan derasnya arus membuat air masuk ke areal persawahan dan sebagian area rumah warga yang menempati tanah kavlingan di Desa itu. Pemerintah desa setempat telah menyiapkan tempat pengungsian bagi warga yang terdampak luapan Kali Lamong tersebut.
“Iya, tanggul (Desa Beton) kembali jebol,” kata Gunawan Purna Admaja dikonfirmasi seluler pada Selasa, 21 Februari 2023. Lokasi tanggul yang jebol, katanya, di lokasi yang baru selesai perbaikan penanggulangan. “Arusnya memang sangat kuat. Deras,” tegas mantan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setkab Gresik itu.
Akibat tanggul yang jebol itu, puluhan hektar sawah kembali terendam. Air juga masuk ke area tanah kavlingan. “Ada beberapa yang terendam. Kami sudah siapkan tempat evakuasi bagi warga. Lokasinya di Balai desa,” terangnya. Untuk diketahui, Minggu malam tanggul Desa Beton jebol selebar 2 meteran. Air mengalir deras ke areal persawahan.
Pemkab Gresik menggerahkan dua unit ekskavator untuk melakukan penanggulangan pada Senin, 20 Februari 2023. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Dhianita Tri Astuti, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Darmawan serta Camat Menganti Gunawan Purna Admaja meninjau lokasi penanggulan. Saat itu, kondisi sedang hujan.
Namun upaya Pemkab Gresik belum bisa menahan derasnya air kiriman dari bagian hulu yakni Lamongan dan Mojokerto itu. Akibat, tanggul kembali jebol. (yad)