GRESIK,1minute.id – Matahari baru setinggi tombak. Pardi, 70, warga Dusun Kricak, Desa Karangan, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik sudah berada di sawah. Kakek dua cucu itu bertani ditemani istrinya, Ika, 60. Rumah sederhana berdinding gebyok itu kosong.
Pardi baru satu jam berada di sawah mendapatkan kabar rumahnya terbakar. Saat itu, sekitar pukul 07.30 WIB. Pardi bergegas pulang. Namun, api yang diduga berasal dari bagian dapur itu terus membesar. Tiuapan angin dan bangunan rumah terbuat dari kayu dan bambu semakin mempercepat api membesar. Sejumlah warga setempat berusaha memadamkan amuk si jago merah itu.
Mereka menggunakan ember, bak mandi berisi air untuk menjinakkan api. Namun, ikhtiar warga belum berhasil memadamkan api. Husen, salah satu warga setempat berinisiatif meminta bantuan petugas Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Gresik. Api terus membesar dan melahap seluruh bangunan rumah milik Pardi tersebut. Bangunan rumah pun ambruk, rata dengan tanah. Beruntung api tidak sampai merebet ke rumah warga lainnya. Ketika api mulai padam, petugas Damkar Gresik tiba di lokasi kebakaran.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, petugas damkar mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 07.28 WIB. Petugas tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 08.00 WIB. Ada sejumlah penyebab petugas tidak bisa cepat datang ke lokasi kebakaran. Pertama, lokasi tempat kejadian kebakaran (TKK) cukup jauh. Selain itu, imbuhnya, ketika laporan masuk api sudah besar dan nyaris menghabiskan bangunan rumah. “Rumah cepat terbakar habis dikarenakan terbuat dari kayu dan bambu,” tegasnya.
Informasi yang dihimpun keluarga Pardi masih menggunakan tungku pemasak bahan bakar kayu. Diduga, saat meninggalkan rumah, api di tungku pemasak belum mati total. Tiuapan angin membuat api di tungku membesar. Api kemudian membakar rumah. Benarkah? “Belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Masih dalam penyelidikan,” imbuhnya.
Musibah kebakaran rumah Pardi ini menambah panjang jumlah kebakaran di awal tahun ini. Catatan Dinas Damkar Gresik selama Januari 2023 terjadi 6 kali kebakaran. (yad)