GRESIK,1minute.id – Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Gresik menggelar Musyawarah Kerja (Musker) di Hotel Aston Inn Gresik pada Rabu, 18 Januari 2023. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta kepada Pengurus PMI untuk mencukupi kebutuhan darah untuk warga Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik.
“Output nya nanti adalah, masyarakat Gresik dapat merasakan PMI hadir dalam kesulitan, kebencanaan, musibah yang dialami oleh korban yang membutuhkan darah,” kata Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani saat membuka Musker PMI Gresik pada Rabu, 18 Januari 2023. Musker PMI ini juga dihadiri Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman.
Untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat itu, katanya, pengurus PMI perlu strategi khusus dalam pengumpulan dan pendistribusian darah. Beberapa bulan terakhir ini, Gus Yani mendapatkan informasi minat masyarakat untuk donor darah sukarela berkurang. Salah satu penyebabnya adalah kegiatan donor darah jarang dilakukan.
Maka, Gus Yani mengingatkan, agar PMI dapat bersinergi dengan para Camat dan Sekretaris Camat (Sekcam) di Gresik. “Kami sampaikan pada camat dan sekcam bahwa mereka ini bagian dari PMI. Mulai berfikirlah bagaimana menumbuhkan kesadaran diri tentang pentingnya donor darah. Baik di lingkup lembaga pendidikan hingga perindustrian,” imbuh mantan Ketua DPRD Gresik itu.
Ia melanjutkan, saat ini tantangan terbesar PMI adalah membenahi diri. Baik mulai anggaran, strategi pelayanan, dan program perencanaan kedepan. Pada kesempatan itu, Bupati Fandi Akhmad Yani menyerahkan bantuan satu unit mobil kepada PMI Gresik kepada ketua PMI Gresik Achmad Nadlir.
Dalam Musker ini, PMI Gresik memberikan apresiasi kepada dua orang yang telah mendonorkan darah sebanyak 75 kali. Pahlawan kemanusiaan itu bernama Antonius Sihotang, 61, dan Prihatin Efendi, 57. Mereka telah rutin menjadi pendonor sejak 1980. (yad)