GRESIK,1minute.id – UPT SMP Negeri 4 Gresik memiliki gedung teater. Gedung yang arsitektur mirip Istana Negara itu bernama Gedung Teater Fandi Akhmad Yani. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang meresmikan gedung teater di dalam sekolah berlokasi di Jalan Proklamasi Gresik pada Senin, 16 Januari 2023.
Selain meresmikan gedung teater, Bupati Fandi Akhmad Yani juga meresmikan musala Baiturrahman dan kantin sekolah. Serta, launching 9 buku karya siswa tentang kearifan lokal. Buku antologi puisi dan cerpen. Judulnya menarik. Diantaranya, ” Pelabuhan Terakhir ; Senja Pantai Grissee dan Ukiran Kota Bandar”.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, salah satu alumni di sekolah berlokasi di Jalan Proklamasi Gresik itu. Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani alumnus 2000. Kehadiran Gus Yani di SMP Negeri 4 Gresik itu seakan mengulang memori 26 tahun silam. Selama 3 tahun, mulai 1997 sampai 2000. Gus Yani masih mengenali satu per satu guru. Gus Yani pun dengan santun menyalami dan mencium tangan gurunya tersebut.
“Saya pernah di didik sini selama 3 tahun, mulai 1997 sampai 2000,” kata Gus Yani didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Gresik S.Hariyanto dan Kepala UPT SMP Negeri 4 Gresik Arif Abdul Rahman usai acara peresmian kepada wartawan pada Senin, 16 Januari 2023. Gus Yani mengatakan, sekolah banyak berubah. Banyak renovasi yang telah dilakukan oleh sekolah. Ia berharap renovasi yang dilakukan oleh sekolah bisa menjadi penyemangat peserta didik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah penggerak itu.
“Modal mereka, kesuksesan mereka di masa depan ada. Karena intinya kita tidak bisa memilih ditakdirkan menjadi apa. Tetapi kita bisa menentukan, kita bisa menjadi apa tergantung dari kita tergantung kreativitas kita kita punya bakat yang istimewa terus kita dorong serta doa bapak dan ibu menjadi kunci kesuksesan kita,” kata Gus Yani.
Bupati milenial itu mencontohkan Muhammad Amanatullah, biasa disapa, Aam. Aam juga alumnus SMP Negeri 4 Gresik 2009. Ia menjadi inspirasi anak berkebutuhan khusus. Kedua tangan dan kaki pendek. Aam yang menekuni profesi sebagai pelukis dengan kaki. Sejumlah prestasi telah diraih oleh pelukis yang tergabung dalam Association of Mouth and Foot Painting Artist (AMFPA) itu. “Mas Aam, bisa menjadi motivator dan punya harapan mempunyai galeri. Kita akan komunikasi dengan Dinas Kebudayaan (Disparekrafbudpora) dan Dinas Sosial untuk mewujudkan harapannya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Gresik S.Hariyanto mengapresiasi sekolah yang terus membenahi sarana dan prasarana (sarpras) sekolah. Sebab, kata Hariyanto, menuntaskan perbaikan sarpras tidak bisa dibebankan kepada pemerintah seratus persen. ” Karena APBD kita terbatas kita menggalakan program CSS,” kata Hariyanto. Sekolah menjalin sinergi dan kolaborasi dengan perusahaan. “Kalau sekolah membuat proposal tandatangan Saya tidak mendapatkan respon. Nanti akan kita mintakan tandatangan pak Bupati,” ujarnya.
Ditempat sama, Kepala UPT SMP Negeri 4 Gresik Arif Abdul Rahman mengatakan, guna mewujudkan tujuan pendidikan nasional serta mendukung program Bupati Gresik maka UPT SMPN 4 Gresik terus membenahi kualitas pendidikan dengan menyediakan sarana dan prasarana yang ramah anak. “Peresmian gedung teater, mushola Baiturrahman dan kantin adalah salah satu aspek guna terwujudnya cita-cita itu,” kata Arif Abdul Rahman.
Selain itu, tambahnya, aspek pembelajaran dan kegiatan siswa juga di tingkatkan. Wujud hasil proses itu setidaknya pada tahun 2022 meraih 59 kejuaraan tingkat nasional, propinsi dan kabupaten. “Dan pada tahun 2023 siswa UPT SMPN 4 Gresik juga mampu menelorkan 9 buku karya siswa tentang kearifan lokal Gresik,” tegasnya. (yad)