SADAM Abid Thufail terlihat semringah. Mahasiswa semester VII Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Pangan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT) itu menemukan banyak hal baru selama melakukan program Merdeka Belajar- Kampus Merdeka (MBKM) atau Bina Desa di Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Hal baru yang membuat arek Suroboyo senang selama melakukan Program Bina Desa selama 4 bulan, mulai September sampai Desember 2022 itu adalah bisa melakukan susur sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo. Sadam, kali pertama melakukan susur sungai menggunakan perahu motor. Selain itu, yang membuatkan Sadam semringah adalah berhasil menemukan pohon langka. Pohon buah Nipah. “Warga setempat (Desa Banyuwangi,Red) menyebutnya Buah Batu,” kata Sadam pada Minggu, 25 Desember 2022.
Menurut Sadam, program Bina Desa yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pembangunan Veteran (UPNV) Jawa Timur di Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik memiliki berbagai tujuan. Antara lain, belajar mengidentifikasi masalah sekitar, memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimilikinya bekerjasama dengan banyak pemangku kepentingan di lapangan.
Dalam kegiatannya, terangnya, lebih tepatnya kegiatan Susur Sungai, kami menjumpai salah satu komoditas yang unik. Komoditas itu bernama buah Nipah. “Warga di Desa Banyuwangi tempat kami melakukan Bina Desa menyebutnya buah Batu,” ujarnya.
Buah Nipah atau Nypa fruticans (Thunb) Wurmb adalah anggota suku Palmae, tumbuh di sepanjang sungai yang terpengaruh pasang surut air laut dan tumbuhan ini dikelompokkan pula dalam ekosistem hutan mangrove. Jenis ini tumbuh rapat berkelompok, seringkali membentuk komunitas murni yang luas di sepanjang sungai dekat muara hingga sungai dengan air payau.
Yang kami ketahui buah Nipah termasuk komoditas pangan yang mudah rusak, oleh karena itu kami selaku mahasiswa Teknologi Pangan UPN memiliki ide atau sebuah gagasan terkait inovasi pangan berbahan dasar buah Nipah sehingga terciptanya produk Sirup Nipah. Sirup merupakan cairan berkadar gula tinggi dengan berbagai rasa dan flavor yang didapat dari sari buah, salah satunya “Sirup buah Nipah bahannya banyak dijumpai didaerah sekitar Desa Banyuwangi ini,” terangnya.
Sirup Nipah dapat disimpan lama tanpa penambahan bahan pengawet karena tingginya gula sebagai pengawet alami berperan cukup efektif. “Tak hanya nikmat, sirup nipah juga memiiliki beberapa manfaat,” katanya Manfaat Buah Nipah, seperti; menyegarkan panas dalam, antikolestrol serta mencegah penyakit kanker dan ginjal.
“Beberapa artikel menyebut buah Nipah memiliki banyak karbohidrat, selain itu buah yang satu ini mengandung banyak antioksidan alami,” imbuhnya. Antioksidan alami yakni sejenis zat dalam yang terdapat pada tumbuhan yang dapat mencegah, mengurangi, dan memperlambat penyakit yang terdapat di dalam tubuh. Lalu, menangkal radikal bebas, dan membunuh sel racun yang terdapat di dalam tubuh. (yad)