Refleksi Akhir Tahun 2022 DCKPKP Gresik Mendukung Nawa Karsa, Simak Apa Saja Pekerjaan

GRESIK,1minute.id – Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik terlihat megah pada Kamis, 22 Desember 2022. Gedung dua lantai dengan cat tembok dominan warna hijau dan kuning emas itu menunggu untuk diresmikan. Gedung MUI itu berada dalam satu kompleks Masjid Agung Gresik berada Jalan DR.Wahidin Sudirohusodo, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Pemerintahan kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik mengucurkan anggaran sebesar Rp 6,17 miliar. Pembangunan dilakukan dengan dua tahap. “Gedung MUI siap untuk diresmikan tahun ini,” kata Kepala DCKPKP Gresik Ida Lailatussa’diyah dalam Refleksi Akhir tahun 2022 yang dikemas dalam  “Ngopi Bareng” wartawan pada Selasa lalu, 20 Desember 2022. 

Selain membangun gedung MUI Gresik, DCKPKP Gresik mengerjakan sejumlah program  mengawal Nawa Karsa, Bupati-Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah itu. Program unggulan tahun ini, diantaranya, pembangunan reservoir Bunder di Desa Dahanrejo Kebomas. Proyek ini menelan anggaran Rp 6,13 miliar.

Kemudian, program pembangunan tower air dan penjernih air di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu dengan anggaran Rp 484 juta. Berikutnya, perluasan SPAM jaringan perpipaan di Jalan Sunan Giri dengan anggaran Rp 19,60 miliar.

GNI KINI : Kondisi GNI paskarevitalisasi dilakukan oleh DCKPKP Gresik pada Rabu, 21 Desember 2022 (Foto : Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Selanjutnya, pembangunan gedung dan penataan landskap bangunan Gedung Nasional Indonesia (GNI) dan finishing dengan anggaran Rp 3,43 miliar. Revitalisasi gedung telah kelar dan diresmikan oleh Menteri Pariwisata, Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Sholahuddin Uno pada Minggu, 18 Desember 2022. Peresmian GNI, sebagai rangkaian launching Bandar Grissee. 

“Kami juga telah menjalankan program perluasan SPAM jaringan perpipaan di Kecamatan Kebomas dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Anggarannya, Rp 33,61 miliar,” jelas Ida Lailatussa’diyah. 

Selain itu, tambahnya, pada tahun 2022, DCKPKP telah menjalankan program perluasan SPAM jaringan perkotaan kegiatan Nasional Urban Water Supply (NUWS) dengan anggaran Rp 12,21 miliar. Program DAK lainnya, adalah DAK integrasi di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu yang meliputi pembangunan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan sanitasi. ” Anggaran Rp  7,26 miliar,” bebernya.

Bagaimana rencana tahun 2023 ? Masih menurut Ida Lailatussa’diyah, ada sejumlah program Nawa Karsa yang akan dilakukan, dan melanjutkan program belum tuntas di pemerintahan sebelumnya.

Program dimaksud kata dia, antara lain, pembangunan Rumah Sakit Gresik Sehati (RSGS) di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean. Pagu anggaran fisiknya Rp 85 miliar dari APBD Gresik.

Berikutnya, meneruskan program Islamic Center di Balongpanggang. Pekerjaan yang diteruskan pembangunan masjid, jalan dan penghijauan, dengan anggaran Rp 8 miliar. “Diharapkan Hari Raya Idul Fitri tahun depan masjid sudah bisa digunakan,” harapnya. (yad)

PROGRAM CKPKP Gresik 2022

1. Pembangunan Gedung MUI Rp 6,17 miliar

2. Pembangunan Reservoir Bunder di Desa Dahanrejo Kebomas Rp  6,13 miliar

3. Program pembangunan Tower alAir dan Penjernih air di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu Rp 484 juta

4.  Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan di Jalan Sunan Giri  Rp 19,60 miliar

5. Pembangunan gedung dan Penataan Landskap Bangunan Gedung Nasional Indonesia (GNI) dan Finishing  Rp 3,43 miliar. 

6. Program perluasan SPAM jaringan perpipaan di Kecamatan Kebomas dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 33,61 miliar

7. Program perluasan SPAM jaringan perkotaan kegiatan Nasional Urban Water Supply (NUWS)  Rp 12,21 miliar

8. DAK integrasi di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu yang meliputi pembangunan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan sanitasi  Rp  7,26 miliar

( Data DCKPKP Gresik dalam Refleksi Akhir tahun bersama wartawan)