GRESIK,1minute.id – Kondisi kamtibmas aman dan nyaman dalam merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dambaan setiap orang. Juga, warga Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini. Untuk memberikan perasaan aman dan tentrem itu, aparat keamanan semakin intensif melakukan patroli. Seperti yang dilakukan oleh tiga pilar di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, 17-18 Desember 2022.
Patroli gabungan, TNI, Polri dan Trantib Kecamatan Manyar ini mengajak para pendekar dari sejumlah perguruan pencak silat. Diantaranya, Pagar Nusa, PSHT, PSHW, IKS PI dan Kera Sakti. Sasaran patroli sejumlah tempat keramaian yang rawan menganggu kamtibmas. Patroli Gabungan dipimpin oleh Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan sengaja merangkul perguruan silat untuk melakukan patroli gabungan. “Tadi malam (Sabtu Red) kami bersama tiga Pilar dan perguruan silat melakukan patroli gabungan dalam rangka cipta kondisi di wilayah Kecamatan Manyar agar tetap kondusif menjelang Natal 2022 dan pergantian tahun baru 2023,” terang Windu pada Sabtu, 17 Desember 2022.
Sasaran patroli gabungan tempat latihan silat dan tongkrongan anak muda di perumahan Gresik Kota Baru (GKB), ruang terbuka hijau di Perumahan Pondok Permata Suci (PPS) serta warung kopi yang mengadakan nonton bareng (Nobar) Piala Dunia 2022 yang memperebutkan juara III dan IV, Kroasia melawan Maroko. “Kami mengimbau untuk menjaga kerukunan antarkelompok pemuda,” kata mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya itu.
Perwira tiga balok di pundak itu melanjutkan kegiatan patroli gabungan dengan pengamanan internal perguruan silat ini memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa perguruan silat yang ada di Kecamatan Manyar ini cukup kompak dan kondusif.
“Kegiatan patroli gabungan Tiga Pilar Manyar bersama Pam Internal perguruan silat ini mampu menghilangkan sisi negatif dari perguruan silat dan membuktikan bahwa perguruan silat yang ada di Kecamatan Manyar sangat kompak,” harapnya. “Tidak ada kegiatan lain dari perguruan silat selain kekompakan dan satu jiwa berani guyub rukun antarperguruan silat,” tandasnya.
Selain itu, kata Windu, juga mengimbau masyarakat khususnya kawula muda tidak menggunakan knalpot bising yang berpotensi menimbulkan gesekan. “Karena suara knalpot motor yang memekakkan telinga ini bisa memicu emosi saat digeber di jalan pemukiman dan jalan raya,” pungkasnya. (yad)