GRESIK,1minute.id – Muhammad Nizar Ruba’anut Thahiraty, salah satu penyandang disabilitas di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik. Ia penyandang tunagrahita dan tunadaksa. Anak pasangan Achmad Amaluddin dan Erma Suryani, berusia 25 tahun ini belum bisa membaca dan menulis. Akan tetapi, Nizar adalah remaja yang istimewa. Sebab, Ia memiliki kepekaan terhadap nada. Serta memiliki jiwa seni tinggi.
Ada puluhan album Islami yang telah diaransemen oleh Nizar dengan menggunakan keyboard. Puluhan lagu hasil aransemennya kemudian direkam dalam kepingan compact disk. Judulnya, antara lain ; “Doa Keluar Rumah ; Aku Punya Cita-cita ; dan Ucapkan Salam”. Kelebihan lainnya, Nizar, remaja disabilitas bisa mandiri. Bahkan, ia melakukan mobilitas menggunakan sepeda motor roda tiga yang telah dimodifikasi.
Selain mengaransemen lagu Islami, Nizar juga pandai membuat berbagai miniatur berbahan utama kertas koran. Karya Nizar bersama orang tuanya, Achmad Amaluddin menjadi koleksi orang terkenal. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengoleksi miniatur masjid Madinah ; Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengoleksi miniatur kapal pinisi. “Awal 2021, kami rencana pameran di Jakarta. Tapi, pandemi Covid-19 keburu datang. Sehingga pameran gagal,”ujar Achmad Amaluddin ditemui di pameran Industri dan UMKM di Gressmall pada Selasa, 13 Desember 2022.
Pameran selama 2 hari itu yang digagas oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Satu Atap (DPM-PTSP) ini di buka oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani pada Selasa, 13 Desember 2022. Nizar Craft, salah satu UMKM yang ikut dalam pameran itu. Sedangkan, industri yang berpartisipasi, diantaranya, PT Smelting dan Wilmar Nabati Indonesia.
Achmad Amaluddin mengatakan, rencana pameran di Jakarta itu telah menyiapkan miniatur Istana Negara. “Kami hanya butuh waktu 3 hari untuk membuat Istana Negara itu,” terang Achmad Amaluddin. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyempatkan mengunjungi stan Nizar. Melihat Nizar, duduk di kursi roda butut, Bupati berusia 37 tahun ini menjanjikan memberikan kursi roda yang lebih baik. (yad)