GRESIK,1minute.id– Perbaikan tanggul Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Progres perbaikan tanggul anak Kali Lamong itu dilakukan langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Orang nomor satu di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik itu tidak hanya menerima laporan perkembangan perbaikan tanggul yang jebol karena dihantam air bah kiriman dari hulu Kali Lamong itu. Akan tetapi, Fandi Akhmad Yani melakukan inspeksi ke lokasi perbaikan tanggul itu.
Dalam kurun waktu 3 hari belakangan, Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani sudah dua kali menyambangi lokasi perbaikan tanggul itu. Inspeksi kali terakhir dilakukan pada Kamis, 27 Oktober 2022.
Gus Yani didampingi oleh Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Achmad Hadi. Percepatan perbaikan tanggul karena berkejaran dengan cuaca yang musim hujan. Bila sebelumnya, perbaikan tanggul jebol hanya mengandalkan satu unit ekskavator. Kini, jumlah alat berat ditambah 2 unit menjadi 3 unit.
Penambahan ekskavator itu dilakukan selain perbaikan tanggul sepanjang 20 meter, juga melakukan pemadatan dengan limestone atau batu kapur dilakukan di sepanjang 300 meter untuk menyesuaikan panjang tanggul yang rawan longsor. Gus Yani, menargetkan perbaikan tanggul dan pemadatan tanggul selesai dalam sepekan.
“Mudah-mudahan satu minggu ini perbaikan tanggul selesai, satu minggu ini harus fokus di perbaikan tanggul ini, kita harapakan selesai. Termasuk pengendalian banjir, setelah di normalisasi harus benar-benar dipantau. Baik itu dari PUTR maupun Balai Besar Bengawan Solo (BBWS),”kata Gus Yani-Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi didampingi Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar dan Achmad Hadi serta Forkopimcam Kedamean kepada wartawan pada Kamis, 27 Oktober 2022.
Tidak hanya tanggul di Desa Cermen, perbaikan juga dilakukan di tanggul Desa Beton yang sempat mengalami sedikit longsor. Sehingga dua tanggul di Desa Cermen dan Beton dipastikan aman dan kuat saat kondisi debit air di anak Kali Lamong naik seperti beberapa hari sebelumnya.
“Agar tidak jebol kembali, perbaikan tanggul juga kami lakukan di Desa Beton. Karena kami lihat tanggul di sebelah timur Desa Beton ada beberapa yang mengalami kelongsororan. Ini kami padatkan, agar tidak longsor kembali,”imbuh mantan Ketua DPRD Gresik itu. Ia kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik
Ditegaskan Bupati milenial ini, Pemerintah Kabupaten Gresik terus berupaya melakukan mitigasi bencana selama musim penghujan demi keamanan dan kenyamanan warga yang selama ini terdampak banjir. Selain normalisasi Kali Lamong, Bupati juga meminta anak Kali Lamong juga harus diperhatikan terutama titik-titik tanggul yang perlu penanganan.
“Sejauh ini kondisinya Kali Lamong masih aman, meski ada beberapa titik kerawanan. Karena itu, anak kali Lamong juga harus diperhatikan yang menjadi titik kerawanan, jangan sampai terlalu fokus di Kali Lamong. Saya juga minta Dinas PUTR untuk melakukan kajian dan monitoring, mana titik-titik tanggul yang perlu penanganan,”pungkasnya.
Usai melihat perkembangan perbaikan tanggul, Fandi Akhmad Yani kemudian mampir ke tempat dapur umum. Pantauan wartawan 1minute.id genangan air luar sudah tidak terlihat di perkampungan warga setempat. Namun, tenda-tenda pengungsian warga terdampak luapan Kali Lamong masih belum diringkesi meskipun tidak terlihat lagi warga di tenda-tenda terpal di bahu jalan desa setempat itu. Tenda terpal itu didirikan di depan rumah warga masing-masing. Sebab, jalan desa lebih tinggi dari rumah warga. (yad)