GRESIK,1minute.id – Revitalisasi kawasan heritage, Gresik Kota Lama (GKL) terus di kebut. Ada enam ruas jalan yang sedang dalam perbaikan itu. Yakni, Jalan Basuki Rahmat ; AKS Tubun ; Agus Salim ; KH Zubair, Setiabudi dan Jalan Malik Ibrahim.
Revitalisasi enam ruas jalan bernilai historis itu bagian dari Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Penataan ini di gadang-gadang bisa merubah wajah kawasan heritage di GKL. GKL lebih ciamik. Enak di pandang mata. Namun, pelaksanaan pekerjaan tidak kunjung kelar membuat sejumlah warga mulai was-was. Ngecemes karena khawatir. Terutama warga Jalan Malik Ibrahim, Desa Gapurosukolilo, Kecamatan/Kabupaten Gresik.
Sebab, dalam waktu dekat warga setempat memiliki gawe besar. Yakni, Haul Syekh Maulana Malik Ibrahim. Wali Sanga. Penyebar agama Islam di Indonesia. Acara tahunan setiap 12 Rabiul Awal atau bertepatan 8 Oktober 2022 nanti itu diprediksi akan menyedot ribuan warga. Mereka tidak hanya dari Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik. Namun, umat muslim di nusantara. Sebab, mereka rindu karena tahun lalu, haul ke-621 Syekh Maulana Malik Ibrahim digelar sederhana karena wabah pandemi Covid-19.
“Kalau kondisi jalan seperti ini akan mengganggu kekhusyukan jemaah,”ujar seorang warga Jalan Malik Ibrahim ditemui 1minute.id pada Selasa, 27 September 2022. Kekhawatiran warga setempat itu berasal. Sebab, revitalisasi Jalan Malik Ibrahim, Gresik sempat molor dari rencana. Merujuk pada papan pengumuman yang dipasang di jalan itu, revitalisasi jalan itu seharusnya kelar 19 Agustus 2022.
Bunyi lengkapnya begini :
Kementerian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Direktorat Jenderal Cipta Karya, Balai Prasarana Permukiman Jawa Timur. Satker: Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur. Nama Pekerjaan: Peningkatan Kualitas Utilitas Permukiman Kumuh Pesisir Timur Sekmen Heritage Gresik.
Waktu Pelaksanaan: 240 hari kalender ( 23 Desember 2021 – 19 Agustus 2022). Penyedia Jasa : PT Widya Satria. Sedangkan, Konsultan pengawasan : PT Prospera Consulting Enggineers
Berdasarkan penguman itu, pekerjaan telah molor lebih dari sebulan. Dalam pengamatan wartawan 1minute.id pada Selasa, 27 September 2022, pekerjaan keramik trotoar jalan telah rampung. Pemasangan lampu penerangan belum seluruhnya kelar. Sedangkan, pekerjaan paving jalan masih sebagian kecil dikerjakan. Tumpukan batu paving tersebar sejumlah titik. Jalan pun berdebu bila kendaraan berlalu-lalang.
Kondisi jalan berdebu dan tumpukan batu paving di sisi barat jalan itu berpotensi mengganggu jemaah mengikuti Haul ke-622 Malik Ibrahim pada 8 Oktober 2022 nanti.
Kepala Dinas Cipta Karya , Perumahan dan Kawasan Pemukiman (CK-PKP) Gresik Ida Lailatussa’diyah mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat dengan pihak terkait. “Akan dikondisikan,”kata Ida Lailatussa’diyah dikonfirmasi melalui selulernya pada Selasa, 27 September 2022. (yad)