GRESIK,1minute.id – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Bawean, melaksanakan kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran dalam rangka Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) pada Rabu, 21 September 2022.
Sosialisasi digelar di halaman terminal pelabuhan Bawean itu dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. Sosialisasi diawali peragaan tar tata cara penggunaan life jacket.
Aminatun Habibah mengatakan, kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran sebagai upaya pemerintah untuk menyadarkan kembali seluruh lapisan masyarakat khususnya pengguna jasa moda transportasi laut. “Keselamatan dan keamanan pelayaran merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama,”tegas Wabup perempuan pertama di Kabupaten Gresik itu.
Menurut Bu Min-sapaan karib-Wakil Bupati Aminatun Habibah untuk mewujudkan transportasi laut yang aman dan selamat, tentu saja kita bersama harus menempatkan keselamatan dan keamanan pelayaran, sebagai budaya bagi para pengguna transportasi laut.
“Dengan menjadikan budaya, segala upaya penanganan keselamatan pelayaran yang selama ini dilakukan, diharapkan bukan hanya dalam bentuk penanganan musibah yang bersifat responsif saja, tetapi juga dilakukan tindakan – tindakan pencegahan yang bersifat preventif,”imbaunya.
Wabup berpesan, kepada seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan Bawean, untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan melakukan pengawasan, bagi pemenuhan persyaratan keselamatan pelayaran terhadap kapal yang beroperasi di wilayah kerja pelabuhan Bawean.
“Dengan keselamatan pelayaran yang terjamin, diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi pariwisata di Pulau Bawean,”ujarnya yang dihadiri oleh Kepala KUPP kelas III Bawean Azwar Anas, Kepala UPT KPLP kelas III Bawean Muhammad Hanafiah, Forkopimcam Sangkapura, Perwakilan Operator Kapal tradisional Bawean dan undangan lainnya.
Kegiatan sosialisasi ini sebagai penutup kunjungan kerja Wabup Aminatun Habibah di Pulau Putri-sebutan lain-Pulau Bawean selama 3 hari, mulai Senin, 19 September 2022. Bu Min yang juga Ketua Nyai Nusantara itu kemudian memberikan life jacket secara simbolis kepada operator kapal tradisional Bawean. (yad)