GRESIK,1minute.id – Dokter kesehatan (Dokkes) Polres Gresik turun tangan untuk mencegah persebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah hukum Polres Gresik. Diantaranya, melakukan penyemprotan disinfektan di tempat penampungan hewan kurban di Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik pada Sabtu, 9 Juli 2022.
”Penyemprotan disinfektan ini sebagai upaya pencegahan PMK di Gresik,”kata Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis pada Sabtu, 9 Juli 2022. Penyemprotan disinfektan dilakukan menyeluruh ke setiap sudut kandang agar selalu terjaga kebersihan. Pihaknya juga memantau sejumlah kadang peternakan hewan di Gresik untuk mencegah atau mengetahui sejak dini ternak yang terjangkit PMK.
“Menjelang Idul Adha, di mana hewan kurban harus kondisi sehat bebas PMK,”tegas mantan Kapolres Ponorogo itu.
Sementara itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Dapet, Kecamatan Balongpanggang menggelar sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Idul Adha 1443 H ditengah Wabah PMK.Kepala Desa Dapet Siswadi saat membuka acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai tindaklanjut dari rakor Forkopimda Gresik. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengajak Pemerintah Desa kolaborasi mencegah persebaran wabah PMK. Sebab, pencegahan lebih baik daripada mengobati.
Siswadi meminta kepada para peternak untuk menjaga kebersihan hewan dan kandang, Pola minumnya ternak harus diperhatikan bila perlu menggunakan air hangat. “Pola makan hewan ternak hendaknya dijaga dan perlu menggunakan makanan yang mempunyai fungsi peningkatan imun dan makanan yang mampu membunuh virus seperti tumbuhan meniran, toga yang dicampur dengan gula aren dan terakhir pemberian vaksin hewan, pungkasnya sembari menjelaskan bagaimana penularan PMK itu terjadi,”kata Siswadi menirukan ucapan Prof Suprapto Ma’at dari Unair Surabaya.
Sosialisasi dIhadiri Forkopimcam yakni Camat Balongpanggang Muhammad Amri, Danramil Kapten Inf Erik Tjahya dan Kapolsek Balongpanggang AKP Muhammad Zainudin ini diikuti semua stakeholder di Desa tersebut. (yad)