GRESIK,1minute.id – Tujuh atlet Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Gresik berangkat menuju Jember pada Jumat, 24 Juni 2022. Mereka diberangkatkan oleh pembina Fasi Gresik Mayor Inf Tomi Wijaya di Markas Komando Garnisun Tetap (Gartap) Kodim 0817/Gresik.
Pemberangkatan atlet aeromodeling yang bakal berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-7 Jatim itu disaksikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gresik Nanang Setiawan dan orang tua atlet.
Sebelum berangkat, Mayor Inf Tomi Wijaya menggembleng mental para atlet. Menurut Mayor Tomi, atlet Fasi Gresik harus memiliki mental menang. Percaya diri. Sebab, dalam event Porprov Jatim itu, semua memiliki kesempatan menang. Tidak lawan tangguh. Semuanya memiliki keahlian yang sama. “Lawan yang berat ada dalam diri adik-adik semua,”kata Mayor Inf. Tomi Wijaya yang juga Kepala Sub Komando Garnisun Tetap (Kasub Kogartap) Kodim 0817/Gresik. Mayor Inf Tomi Wijaya didampingi Kepala Badan Kesbangpol Gresik Nanang Setiawan, Kasub Kapten Cpm Amri, Pasi Ops Subkogartap Kodim 0817/Gresik.
Untuk bisa melawannya, imbuh perwira kelahiran Kelurahan Tlogopojok, Kecamatan Gresik, itu atlet tidak boleh merasa terbebani untuk bisa menang. “Adik-adik harus happy. Karena Olahraga ini menyenangkan. Meski harus memiliki keahlian khusus,”tegas Mayor Inf Tomi Wijaya yang alumnus SMK Semen Gresik itu.
Selain happy, sebut Mayor Tomi, atlet harus mempelajari tentang kondisi alam. Cuaca. Arah angin. “Arah angin sangat penting untuk menerbangkan pesawat,”katanya. Mayor Inf Tomi Wijaya menyebut Olahraga Aeromodeling seperti cerita pewayangan Gatot Kaca.
Pemberangkatan atlet Fasi Gresik ditandai dengan penyerahan pesawat oleh Mayor Inf Tomi Wijaya kepada Almuslimah Nafisatuz Zulfa. Fiza-sapaan-Almuslimah Nafisatuz Zulfa ini adalah runner up kompetisi Aeromodeling Jawa Timur di Madura 2022. (yad)