Menteri BUMN Erick Thohir Dorong Vokasi  Pesantrenpreneur di Jawa Timur

 

GRESIK,1minute.id – Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi SMA Assa’adah di dalam kompleks Pondok Pesantren Qomaruddin, Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik pada Jumat,10 Juni 2022. Dalam kunjungan Menteri Erick Thohir menyerahkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN berupa bisnis terapan (vokasi) pondok pesantren di Jawa Timur.

Erick mengatakan melalui program ini, BUMN berupaya memberikan bantuan vokasi kepada guru di ponpes dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sektor pendidikan menjadi salah satu sektor terdepan dalam hal corporate social responsibility (CSR), yang sekarang dikenal program TJSL.

“Kami mengubah CSR BUMN, ke dalam tiga hal pokok. Yakni pendidikan, alam dan ekonomi kerakyatan,”kata Erick Thohir.  Dalam sektor pendidikan, BUMN menyediakan 7.700 beasiswa hingga vokasi pendampingan guru. “Juga ada program magang santri. Jadi santriboleh magang di BUMN, agar bisa beradaptasi dengan perkembangan dan mengaplikasikan ilmunya. Kami ingin meningkatkan pendidikan umat menjadi lebih baik dan SDM nomor satu,” katanya.

Di sektor lingkungan, sudah banyak program yang dilakukan perusahaan BUMN. Seperti penanaman mangrove, penanaman pohon dan lain sebagainya. Ini komitmennya dalam rangka menjaga keseimbangan alam. “Kami juga mendorong ekonomi kerakyatan, ekonomi keumatan. Membuka lapangan kerja seluas-luasnya, meningkatkan pendidikan umat juga pendampingan ekonomi kerakyatan terhadap UMKM,” katanya.

Erick mencatat, 2021 BUMN mendapat untung bersih sebesar Rp 126 triliun, hal ini meningkat signifikan dari dua tahun sebelumnya yang hanya Rp 13 triliun. “Kami terus bersih-bersih diri, transparan dan profesional,” katanya..

Kunjungan Erick Thohir dalam acara Seremoni Kolaborasi Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN Program Bisnis Terapan (Vokasi) Pondok Pesantren Jawa Timur dan “Moljeh Asreh” Sampang Madura di Ponpes Qomaruddin ini disambut oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Mantan Gubernur Jatim Soekarwo, Pengasuh Ponpes Qomaruddin, KH. Nawawi dan 26 perwakilan Pondok Pesantren se Jawa Timur serta perwakilan dari 31 Badan Usaha Milik Negara.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Qomarudin KH. Nawawi dalam sambutannya menyampaikan, Pondok Pesantren (Ponpes) Qomaruddin akan terus mengembangkan beberapa kegiatan badan usaha milik pesantren. Diantaranya, UMKM berbasis pesantren terus kita bangkitkan sebagai percontohan bahwa pesantren mampu dan siap untuk menggerakkan ekonomi umat.

Selain itu ada pembangunan masjid tepi jalan yang akan dibuka 24 jam untuk melayani musafir, mudah-mudahan apa yang di sumbangkan bapak menteri BUMN melalui program ini dapat menjadikan manfaat dan dirasakan seluruh umat,” pungkasnya. (yad)