GRESIK,1minute.id – Pengurus Apindo DPK Gresik hasil Musyawarah Kabupaten (Muskab) Apindo DPK Gresik dilantik pada Jumat, 1 April 2022. Pengukuhan dan pelantikan dilakukan Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur Eddy Widjanarko di Hotel Aston Inn dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah serta Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman.
Kepengurusan Apindo hasil Musyawarah Kabupaten (Muskab) Apindo kali pertama ini diharapkan bisa membawa angin segar bagi warga Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini. Yakni, investasi meningkatkan, dan tingkat pengangguran berkurang.
Ketua DPP Apindo Jawa Timur Eddy Widjanarko mengatakan, bagai gadis cantik yang banyak dilirik para investor. Bila saat ini, investasi ke Gresik masih berada di 8 besar terbaik di Indonesia. “Gresik bakal menjadi industri masa depan. Saya percaya Gresik menjadi terbaik di Jawa Timur,”kata Eddy Widjanarko pada sambutannya.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengharapkan pengurus Apindo Gresik mendorong meningkatkan produktifitas di lingkungan kerja dan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Sebab, angka pengangguran di Kabupaten Gresik masih tinggi. “Sekitar 8 persen,”kata Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani. Padahal, Kabupaten Gresik masuk 8 besar nasional terkait investasi.
Penurunan angka pengangguran menjadi tugas bersama dengan Apindo dan organisasi profesi lainnya. “Berharap kepada Apindo menbranding Kabupaten Gresik menjadi Kabupaten yang tumbuh subur investasi dengan harapan bisa menurunkan angka pengangguran,”kata Sarjana Ekonomi Unair Surabaya itu. Caranya? Meningkatkan pendidikan.
Peningkatan pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan formal melalui pendidikan vokasi. Sedangkan non formal menjadi fasilitator pelatihan kerja. “Pendidikan menjadi kunci penurunan angka pengangguran,”tegas Bupati Gresik berusia 37 tahun itu.
Ketua Apindo Gresik Alfan Wahyuddin mengatakan, pihaknya mendukung harapan pemerintah Kabupaten Gresik mendorong Apindo ikut mengurangi angka pengangguran.
Apindo, katanya, telah berkoordinasi dengan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan sejumlah sekolah menengah kejujuran (SMK) di Kabupaten Gresik. Tujuan adalah memberikan pendidikan vokasi yang link and match kebutuhan industri. Nantinya kami akan memfasilitasi siswa-siswa untuk melakukan program kerja lapangan (PKL). “Semua anggota Apindo diharapkan tidak boleh menolak siswa untuk PKL,”ujar Alfan yang juga CEO Asuka Grup itu.
Pengukuhan pengurus Apindo ini diawali pemberian santunan yatim-piatu dan diakhiri penyerahan piagam penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada 76 perusahaan. Penghargaan itu diserahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah dan Sekda Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman secara bergantian. (yad)