GRESIK,1minute.id – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik akhirnya memiliki manajemen baru. Manajemen yang dipilih melalui tim seleksi (timsel) yang diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman memutuskan memberi amanat kepada enam orang.
Enam orang itu untuk jajaran direksi dan dewan pengawas (dewas) di perusahaan untuk yang melayani kebutuhan air bersih di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini. Siapa saja mereka? Merujuk pada pengumuman nomor : 801/121 /437.22/2022 tentang Hasil tahapan wawancara akhir Calon Dewan Pengawas dan Calon Direksi Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta Gresik adalah Dewas terpilih adalah Gunawan Setijadi (mantan Plt Direktur Utama Perumda Giri Tirta) , Zakki dan Elvi Wahyudi. Sedangkan, Direktur Utama (Dirut) terpilih Kurnia Suryandi , Direktur Umum (Dirum) Ahmad Rusdilfahmi dan Direktur Teknik (Dirtek) Hartadi Agung Sutono.
“Keputusan Panitia Seleksi ini bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat,”bunyi dalam pengumuman tersebut yang tersebar melalui pesan WhatsApp itu. Siapa Kurnia Suryandi? Informasi yang himpunan tinggal di Kelurahan Karangturi, Kecamatan/Kabupaten Gresik. Ia adalah karyawan PT Meta Adhy Karya Umbulan. PT Meta Adhy Karya, perusahaan yang mampu merealisasikan proyek Umbulan yang telah mangkrak sejak 1973 tersebut. Dibangun dengan investasi Rp 2,05 triliun dan diproyeksi mampu melayani 310.000 sambungan rumah atau 1,3 juta orang di Jawa Timur.
Nah, Kurnia Suryandi ikut menyukseskan proses kerjasama Perumda Giri Tirta untuk mendapatkan pasokan air dari Umbulan itu. Bagi karyawan di Perumda Giri Tirta, nama Kurnia Suryandi sudah tidak asing. Sayangnya, 1minute.id belum bisa mendapatkan konfirmasi dari Kurnia Suryandi. Pesan melalui jejaring aplikasi media sosial, instagram belum dibalas sampai berita ini ditulis pukul 19.40. (yad)