GRESIK,1minute.id – Petugas rescue Dinas pemadam kebakaran Gresik harus berjibaku menjinakkan ular selama dua hari belakangan ini, Sabtu dan Minggu, 12-13 Maret 2022. Musim penghujan yang belum berakhir membuat hewan melata jenis ular Piton itu keluar dari habitat dan masuk ke rumah warga di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini. Beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, tadi pagi sekitar pukul 08.00, Sofyan, seorang warga di Jalan Taman Brantas, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik melapor ada seekor ular piton masuk ke rumah tetangganya, Dwi Laksono. Ular jenis Piton panjangnya sekitar 3 meteran.
Pagi itu, anak pemilik rumah sedang mencuci mobilnya. Ketika asyik bersih-bersih melihat ular keluar dari selokan depan rumah. Pemilik rumah spontan teriak minta tolong. Teriak itu mengagetkan tetangganya. Suasana kompleks perumahan semula lenggang mendadak riuh. Warga perumahan semburat keluar rumah. Namun, mereka hanya melihat dari jarak sekitar 20 meteran.
Ketika putugas Rescue Dinas Pemadam Kebakaran tiba mereka lega. Selama kurun lebih 45 menit petugas mengubek-ubek selokan rumah warga perumahan itu. Ular belontang-belonteng itu akhirnya bisa dijinakkan. Sehari sebelumnya, sekitar pukul 05. 50 seekor ular Piton masuk warung kopi di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas pada Sabtu, 12 Maret 2022. Ular Piton sudah berada di tangga warung. “Kali pertama mengetahui ada ular itu adalah Riska, pengelola warkop,”kata Kadis Damkar Gresik A.H.Sinaga pada Minggu, 13 Maret 2022.
Ia melanjutkan dalam kurun waktu 1 sampai 13 Maret 2022 ada 15 kejadian upaya penyelamatan yang dilakukan oleh petugas dari Dinas Damkar Gresik. “Rescue menjinakkan ular. Sedangkan, rescue kebakaran hanya sekali,”kata mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik itu. (yad)