GRESIK,1minute.id – Mimpi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik memiliki kantor bakal segera teralisasi. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memberikan sinyal lampu hijau institusi yang dipimpin oleh AKBP Supriyanto itu untuk menempati gedung bekas UPT Puskesmas Alun-alun Gresik.
Hal itu diungkapkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani ketika membuka Rapat Kerja (Raker) Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba pada Instansi Perintah di Hotel Horrison di Jalan Kalimantan Kompleks Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) pada Selasa, 15 Februari 2022.
“Terkait kantor BNNK Gresik masih belum mempunyai tempat yang permanen mempersilahkan untuk menempati bekas UPT Puskesmas lama Alun Alun untuk dijadikan kantor tetap,”kata Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad pada Selasa, 15 Februari 2022.
Saat ini, BNNK Gresik menempati gedung sewa pakai di Jalan Basuki Rahmat, Gresik. Gedung dengan arsitektur Kolonial Belanda itu sebelumnya digunakan untuk mess pemain Gresik United. Gedung itu milik seorang pengusaha. Sebelumnya, BNNK Gresik menyelamatkan rumah di Jalan Raya Belitung, Kompleks Perumahan Randuagung, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas. Kemudian, BNNK Gresik menyewa rumah di Jalan Kalimantan, Kompleks Perumahan Gresik Kota Baru (GKB).
Bupati berusia 36 tahun itu memberikan lampu hijau BNNK menempati aset Pemkab Gresik karena menganggap BNNK Gresik memiliki peran besar menyelamatkan generasi muda dan masyarakat pada umumnya agar jauh dari penyalahgunaan narkoba dan obat obatan terlarang lainnya. Gus Yani mengajak BNNK Gresik berkolanorasi dan sinergi dengan menggandeng kiai, ulama, tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) bersama sama bergandeng tangan bekerja keras dalam upaya penanggulangan Narkoba.
“Narkoba adalah musuh negara, musuh rakyat dan musuh kita semua karena dapat merusak masa depan generasi, Upaya penanggulangan narkoba membutuhkan dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat,”tegas Gus Yani.Selain Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Raker menghadirkan narasumber Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir, dan Kepala BNNK Gresik AKBP Supriyanto ini diikuti oleh Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Gresik.
Dalam pertemuan sebelumnya dengan wartawan Kepala BNNK Gresik AKBP Supriyanto menyatakan Gresik Darurat Narkoba. Indikator, jumlah kasus narkoba menunjukkan tren naik. Kualitas maupun kuantitas. Dibutuhkan kerjasama semua stakeholder untuk melakukan pemberantasan, pencegahan penggunaan barang haram itu di Gresik. (yad)