GRESIK,1minute.id – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Gresik bakal di helat pada 26 Maret 2022. Data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Gresik ada 47 desa tersebar di 18 Kecamatan yang bakal melaksanakan pemilihan jabatan tertinggi di tingkat desa itu.
Kecamatan Cerme terbanyak menggelar Pilkades. Ada lima desa yang bakal melakukan pemilihan. Lima desa itu yakni Desa Padeg ; Pandu ; Guranganyar ; Sukoanyar dan Dampa’an. Sedangkan, Kecamatan Kebomas, Manyar dan Kedamean, masing-masing empat desa yang bakal melakukan pemilu tersebut. Empat desa di Kecamatan Kebomas adalah Sekarkurung ; Dahanrejo ; Randuagung dan Sukorejo.
Sedangkan di Kecamatan Manyar ada Desa Yosowilangun ; Manyarrejo ; Banyuwangi dan Betoyo Kauman. ” Untuk 15 Kecamatan lainnya ada satu hingga tiga desa yang bersiap melakukan Pilkades,”kata Plt PMD Gresik Suyono dikonfirmasi 1minute.id pada Rabu, 8 Februari 2022.
Proses pendaftaran tahap pertama berakhir pada 5 Februari 2022. Bila kandidat tidak sampai 2 orang, pendaftaran dibuka tahap 2 mulai 6-14 Februari 2022. Bila masih belum ada calon lebih dari 2 diperpanjang tahap 3 mulai 15 Februari-3 Maret 2022.
Pengalaman sebelumnya, pilkades rawan menimbulkan perselisihan antarpendukung. Antisipasi terjadinya gesekan antar pendukung calon , Suyono mengatakan pihaknya telah melakukan mitigasi kerawanan tersebut. Hasil mitigasi kerawanan dari 47 desa yang menggelar pilkades terdapat 8 desa berpotensi menimbulkan gejolak. Kerawanan itu dikarenakan banyak kandidat calon yang maju dalam pilkades.
Kemudian, 5 desa masuk kategori waspada dan 34 desa lainnya kategori terkendali. “Doakab saja Pilkades lancar dan aman terkendali,”kata Suyono yang juga Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Gresik itu.
Sementara itu, dalam pantauan 1minute.id, sejumlah calon mulai melakukan pemanasan. Mereka menyapa masyarakat sambil ngowes. Ada pula yang terang-terangan membawa poster untuk mendapatkan dukungan dari pemilih. (yad)