GRESIK,1minute.id – Perban warna putih itu masih “menyelimuti” kelopak mata bagian kiri pelajar sekolah menengah pertama di Kecamatan Driyorejo, Gresik. Kelopak mata bagian kiri pelajar kelas VIII itu mengalami luka robek dan lebam akibat perundungan yang mengarah kekerasan fisik dilakukan oleh sekelompok orang.
Terduga pelaku perundungan adalah para senior korban di sekolah. Aksi brutal dilakukan sejumlah pelajar itu ditandatangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik setelah pihak keluarga korban melaporkan ke Polres Gresik. Penyidik PPA telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
“Sudah tiga saksi yang kami mintai keterangan. Antara lain saksi korban dan orang tua korban,”kata Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro melalui Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Happy.
Informasi yang dihimpun perundungan atawa bullying kepada korban berinisial MI terjadi sekitar pukul 09.00 pada Senin lalu, 17 Januari 2022. Saat itu, jam istrahat sekolah. Korban MI didatangi kakak kelas berinisial AR. Korban diajak oleh terduga ke samping sekolah. Di lokasi tidak jauh dari sekolah itu sudah berkumpul 6-8 anak lainnya. Korban lalu dikeroyok tanpa mengetahui penyebabnya. Pelaku menendang, memukul korban hingga nyaris kelenger. Setelah puas, para pelaku meninggalkan korban sendirian yang mengerang kesakitan. (yad)