GRESIK,1minute.id – Gerakan Pembinaan Terpadu PKK Sehat Lestari Terencana bakal masif dibumikan di Kabupaten Gresik. Gerakan bertujuan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Selain itu, menurunkan angka stunting, penyuluhan kepada masyarakat untuk menghidupkan lingkungan yang bersih dan sehat serta pelayanan KB. Juga, mendukung program vaksin Covid-19 itu dilaunching di Pendapa Bupati pada Selasa, 23 November 2021.
Istimewanya lagi, acara yang diinisiasi oleh Ketua TP PKK Gresik Nurul Haromaini Ali Yani dan Dinas KB-PPA Gresik dilakukan oleh forum koodinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Gresik. Kehadiran Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani ; Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir ; Kepala Kejaksaan Negeri Gresik Heru Winoto ; Kasdim 0817/Gresik Mayor Sugeng Riyadi ; perwakilan dari Polres Gresik dan Pengadilan Negeri Gresik bentuk dukungan dan komitmen pemerintah mensukseskan program tersebut.
Ketua TP PKK Gresik Nurul Haromaini Ali menyatakan gerakan pemberdayaan ini bertujuan untuk mencapai kesejahteraan keluarga, progam keluarga berencana dan pembangunan kesehatan nasional yang terkait dengan 10 program PKK, khususnya kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. Program PKK Sehat Lestari Berencana yang sebelumnya adalah program Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan. Ia berharap kegiatan dapat meningkatkan komitmen dari dinas terkait mendukung program tersebut.
Antara lain, penurunan AKI dan AKB. “Serta penurunan angka stunting, penyuluhan kepada masyarakat untuk menghidupkan lingkungan yang bersih dan sehat, pelayanan KB serta mendukung program vaksin Covid-19,”ujar Ning Nurul-sapaan-Nurul Haromaini Ali.
Selain itu, imbuhnya, program PKK Sehat Lestari Terencana sebagai bentuk monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan kader PKK kepada masyarakat untuk mewujudkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menjaga lingkungan masyarakat.
Kader PKK harus aktif memantau kesehatan balita melalui posyandu serta merencanakan keluarga sehat dan kesejahteraan keluarga berencana. Meskipun kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian lomba, Ning Nurul menegaskan bahwa program ini tidak sekadar seremonial lomba saja, melainkan bisa dilaksanakan di kehidupan masyarakat sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan untuk membawa generasi Indonesia yang lebih sehat.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya berpesan sosialisasi ini tidak boleh berhenti di perlombaan saja. Hal ini karena program-program PKK memiliki peran yang penting dalam masyarakat sehingga wajib hukumnya untuk bisa direalisasikan kepada masyarakat. “Mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial saja, tetapi benar-benar terealisasi ditengah masyarakat. Karena semuanya berawal dari keluarga, pencegahan stunting hingga pencegahan narkoba semuanya berawal dari keluarga. Ini sangat luar biasa jika kita bisa kelola dengan baik,”ujarnya. (yad)