GRESIK,1minute.id – Gerakan gotong royong mencegah persebaran corona virus disease 2019 di Kota Santri terus bergerak. Relawan Posko Darurat PPKM tersebar di lima lokasi mulai mendistribusikan bantuan obat-obatan, multivitamin dan sembako kepada warga isolasi mandiri (Isoman).
Sementara Forum Masyarakat Gresik Cinta Keberagaman (Formagam) bergerak mengedukasi masyarakat untuk memakai masker dobel. Mereka membagikan ribuan masker kepada para pengendara mulai Alun-alun Gresik hingga Jalan Basuki Rahmat, depan Markas Polisi Sektor Kota Gresik pada Sabtu, 17 Juli 2021.
Dukungan masyarakat Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik patut mendapatkan apresiasi. Sebab, penanganan wabah corona virus disease 2019 ini tidak bisa mengandalkan pemerintah. Gotong royong, sinergitas bisa membuat Gresik Kuat, Gresik Bangkit dalam pengecegahan persebaran Covid-19.
“Kita mengajak masyarakat untuk mematuhi prokes. Memakai masker dobel dan tidak beraktivitas di luar rumah,”kata Joko Pratomo, Ketua Formagam Gresik pada Sabtu, 17 Juli 2021. Aktivis Formagam ini tidak sendirian. Mereka menggandeng TNI, Polri, komunitas, lembaga pendidikan dan produsen masker medis.
“Kami terpanggil untuk membantu pemerintah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Gresik Jaman Now, Gresik Sehat, Pulih dan Bangkit,”tegas Djoko Pratomo.
Sementara itu, kesibukan semakin terasa di Posko Darurat PPKM sejak Jumat, 16 Juli 2021. Diantaranya, Muzayyinah. Relawan Sinergi Badan Amil Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) PPKM Darurat Posko 4 di Kantor Kecamatan Sidayu ini. Ayin-panggilan akrab-Muzayyinah bertugas sebagai operator telepon bernomor 031- 99115951.
Sabtu pagi itu, Ayin menerima pengaduan dari Kepala Desa Masangan Bungah Suyanto yang menginformasikan kalau ada dua warganya menjalani isolasi mandiri membutuhkan bantuan. Ayin melakukan pendataan warga isoman dan menyiapkan paket bantuan yang akan dikirimkan ke Desa Masangan, Kecamatan Bungah. Tim pengiriman paket bantuan meluncur ke Masangan dan melalui kepala desa setempat bantuan disampaikan.
Seperti diberitakan, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melaunching Posko Darurat PPKM dipusatkan di Kantor Kecamatan Kebomas, Gresik pada Jumat, 16 Juli 2021. Posko itu berdiri hasil sinergitas dan dan lembaga amil zakat (BAZ/LAZ) se-Gresik yakni Baznas Gresik ; LazisNU ; LazisMU, YDSF, Nurul Hayat, Yatim Mandiri ; BMH dan ACT. Posko juga melayani konseling tentang Covid-19 secara daring bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gresik.
Posko tersebut masing-masing yaitu Posko I di Kantor Kecamatan Kebomas meliputi Kecamatan Kebomas, Gresik dan Manyar. Posko II di Kantor Kecamatan Kedamean meliputi Kecamatan Kedamean, Menganti, Driyorejo dan Wringinanom.
Posko III di kantor Kecamatan Cerme meliputi Kecamatan Cerme, Duduk Sampeyan, Balongpanggang dan Benjeng. Posko IV di kantor Kecamatan Sidayu meliputi Kecamatan Sidayu, Bungah, Ujungpangkah, Dukun dan Panceng. Dan, posko V di Pesanggrahan di Pulau Bawean untuk Kecamatan Sangkapura dan Tambak.
Tiga jenis layanan diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Tiga jenis layanan itu adalah bantuan sembako, obat-obatan, antar-jemput pasien, pemulasaraan jenazah dan konsultasi kesehatan. (yad)