Puncak Mudik ke Bawean Diprediksi H-1 Lebaran

GRESIK,1minute.id – Arus mudik ke Pulau Bawean diprediksi mencapai puncak pada Selasa nanti, 12 Mei 2021. Ada tiga kapal yang melayani penyeberangan ke Pulau Putri itu.

Menurut anggota Komisi D (bidang pembangunan dan perhubungan) DPRD Jatim Samwil, transportasi laut, penyeberangan Gresik ke Pulau Bawean atau sebaliknya, karena dalam satu kabupaten tidak terkena sistem penyekatan.

“Walau pun jaraknya melebihi yang lainnya. Jadi memang undang-undang dan aturannya begitu,”kata Samwil, politisi asal Pulau Bawean itu di Kafe Damarkurung Kawasan Bukit Putri Cempo pada Minggu, 8 Mei 2021.

Dia mengatakan, pemerintah dalam upaya mencegah arus mudik antar kota dalam provinsi di Jatim membagi dalam 7 rayon. Gresik,satu rayon dengan Surabaya dan Mojokerto.  Khusus transportasi dari Gresik ke Pulau Bawean, atau sebaliknya tetap diperbolehkan karena masih dalam satu kabupaten.

Saat ini, ada tiga kapal yang melayani penyeberangan sejauh 80 mil laut dari pusat pemerintahan Gresik itu. Tiga kapal itu adalah kapal motor penumpang (KMP) Gili Iyang. Gili Iyang, jenis kapal roll on, roll off (Ro-Ro) bisa mengangkut penumpang dan barang. Sedangkan, dua kapal lainnya, Kapal Motor (KM) Express Bahari (EB) 8E dan 6B.

Samwil, anggota Komisi D DPRD Jatim (foto : chusnul cahyadi/1minute.id)

“Kapal EB 6B ini pengganti KM Natuna Express, yang tidak melayari ke pulau Bawean,”kata Samwil. Ia berharap, ketiga kapal itu tetap memberikan pelayanan seterusnya.

“Saya berharap meski tidak lebaran nanti tiga kapal ini sangat membantu. Karena kapal cepatnya hanya 3 jam. Kalau bisa tiap hari ada transportasi laut ke Pulau Bawean,”tegas anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim itu.

Dua kapal cepat itu kapasitas penumpang masing-masing 360-an seat. “Karena pandemi, kapasitas penumpang maksimal separoh. Protokol kesehatan tetap harus diperhatikan,” ujarnya. 

Bagaimana dengan pesawat terbang? Samwil, legislator kelahiran Pulau Bawean itu, mengatakan, saat ini pesawat perintis yang melayani penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Sidoarjo ke Bandara Harun Thohir di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean sementara berhenti beroperasi. “Pesawat terbang sementara off karena alasan tertentu,”katanya. (yad)