GRESIK,1minute.id – Mata Ishaq Wahyu Maulana terlihat berkaca-kaca. Siswa kelas VI SDN 1 Sidokumpul, Gresik mengaku teringat ayahnya yang meninggal pada November 2021. “Tadi saya diantar ibu kesini (Masjid Al Inabah Pemkab Gresik,Red),”kata anak keempat dari lima bersaudara asal Gapuro Sukolilo, Kecamatan Gresik itu.
Kiki hadir bersama ratusan anak yatim dalam acara santunan 1000 anak yatim yang digelar Baznas Gresik. Masa pandemi corona virus disease 2019 ( Covid-19) santunan dilakukan secara serentak dibagi tiga zona. Yakni, zona satu meliputi empat kecamatan dipusatkan di Masjid Al Inabah Kompleks Kantor Bupati Gresik.
Santunan diberikan langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dengan dihadiri Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kajari Gresik Heru Winoto, Waka Polres Gresik Kompol Eko Iskandar dan Ketua MUI Gresik KH M. Mansoer Shofiq dan Ketua Baznas Gresik Abdul Munif.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta doa kepada ribuan anak yatim itu bangsa Indonesia.
“Mohon doanya semoga pandemi covid-19 segera berakhir,”kata Gus Yani-sapaan-Bupati Fandi Akhmad Yani pada Selasa, 27 April 2021.
Selain berdoa untuk keselamatan bangsa, mantan Ketua DPRD Gresik itu, berdoa semua keluarga dan masyarakat Kota Santri diberikan kesehatan.
Bupati Gresik termuda itu, mengapresiasi santunan 1000 anak yatim yang dilakukan Baznas Gresik. Karena pemerintah harus hadir ditengah-tengah masyarakat. “Terima kasih telah memperhatikan adik-adik, anak-anak kulo. Semoga bisa sedikit meringankan mereka,”imbuh Gus Yani.
Ketua Baznas Gresik Abd Munif mengatakan, santunan 1000 anak yatim untuk mengajak masyarakat untuk cinta zakat. “Kita ingin berbagi kebahagian di bulan suci Ramadan,”kata Munif saat memberikan sambutan. Sebelumnya, anak-anak yatim ini mendapatkan pencerahan dari Kak Komang Upada. (yad)