GRESIK,1minute.id – Marhaban ya Ramadan. Bulan Suci Ramadan yang ditunggu umat muslim telah tiba. Dua orang perukyat Balai Rukyat Lembaga Falakiyah PCNU Gresik di Bukit Condrodipo menyatakan melihat hilal.
Terlihatnya hilal itu awal puasa Ramadan diputuskan Selasa besok, 13 April 2021.
Dua orang perukyat itu adalah Haji M. Inwanuddin, 45, perwakilan Lembaga Falakiyah PCNU Gresik dan Kiai Haji Asyhari, 55, dari Surabaya mengaku melihat hilal pada pukul 17.30 dan 17.32 di ketinggian 3 derajat.
Sejak pagi tim rukyatul hilal Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LF PCNU) Gresik melakukan pengamatan dari Bukit Condrodipo di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik. Sejumlah peralatan teropong bintang dipasang. Untuk melakukan pengamatan benda di angkasa.
Wakil Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LF PCNU) Gresik Muchyiddin el Hasan membenarkan ada dua perukyat yang berhasil melihat hilal. Dengan posisi azimut di sisi selatan dan ketinggiannya tiga derajat.
“Hasil rukyatul hilal ini akan dikirimkan ke PWNU untuk kemudian dilanjutkan ke pusat sebagai pertimbangan sidang isbat,”kata Muchyiddin. LF PCNU Gresik, tambahnya, terlebih dulu menyerahkan hasil rukyatul hilal kepada Kementerian Agama (Kemenag) Gresik, kemudian diserahkan kepada hakim pengadilan agama (PA) Gresik untuk disidangkan.
Sidang isbat dipimpin Ketua PA Gresik Sugiri Permana itu memutuskan bahwa terlihat hilal dari Balai Rukyat NU Bukit Condrodipo. Dari dua perukyat, hasil yang diperoleh hilal tampak dengan ketinggian tiga derajat.
Pelaksanaan rukyatul hilal penentuan awal Ramadan 1442 Hijriah digelar pada 29 Syakban bertepatan hari Senin, 12 April 2021 itu dipantau langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.
Keduanya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa ramadan dengan khusyuk.
“Meskipun di Gresik hilal sudah terlihat. Kita tunggu keputusan pusat sebagai bentuk kehati-hatian dan kewaspadaan,”kata Gus Yani-sapaan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Ia mewanti-wanti kepada seluruh takmir musala dan masjid, juga seluruh masyarakat agar melaksanakan ibadah dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.
“Pakai masker, jaga jarak, pastikan kapasitas tempat salat tidak berkerumun dan bawa alat salat pribadi,”kata Gus Yani. (yad)