GRESIK,1minute.id – Sektor pariwisata untuk mendongkrak perekomian mulai digarap serius duet Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah. Diantaranya, melaunching Sentra Tanaman Hias Tropis di Dusun Miru, Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik pada Selasa, 30 Maret 2021.
Sebanyak 1.439 show room tersebar di tiga desa dan tiga kecamatan yakni Kedamean, Driyorejo, Wringinanom. Panjangnya 17 kilometer. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan pontensi sentra tanaman hias tropis ini sungguh luar biasa.
Selama ini, kawasan ini masih dikelola pemerintah desa (Pemdes). Peran pemerintah masih belum signifikan. Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani mengusulkan petani di kawasan sentral tanaman hias tropis ini akan difasilitasi masuk BPJS tenaga kerja.
“Sudah kami minta desa untuk mendata para petaninya,”katanya.
Terkait pemenuhan ketersediaan ruang terbuka hijau di perusahaan atau perkantoran, Gus Yani, menghimbau untuk belanja pohon di sentra tanaman hias ini. “Tidak perlu jauh-jauh disini begitu banyak tanaman hias,”tegasnya
Selain itu, Pemkab Gresik mewacanakan kawasan ini sebagai tempat pariwisata minat khusus tanaman hias. Pemkab, tambahnya, akan mengkomunikasi pihak ketiga.
“Pemerintah menjadi marketing untuk mengenalkan kawasan ini sehingga bisa menjadi kawasan wisata,”kata Gus Yani didampingi Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir.
Gus Yani mengatakan, masa pandemi sektor pariwisata agak turun. Upaya pemerintah menggeber pelaksanaan vaksinasi diharapkan kedepan pariwisata pulih kembali. “Launching ini bagian dari pemulihan ekonomi,”kata alumnus Unair Surabaya ini.
Gus Yani mengingatkan masyarakat bahwa pemerintah telah melarang mudik lebaran. “Lebaran tidak mudik bisa jalan-jalan ke sentra tanaman hias disini,”katanya. (*)