GRESIK,1minute.id – Talenta muda berbakat asal Kota Santri bermunculan. Diantaranya, Mohamad Hanif Sirajuddin. Prestasi yang telah diukir siswa kelas XI MIPA-3 SMA Negeri 1 Gresik seakan menjadi oasis bagi pencinta bola di Gresik.
Dengan postur tubuh yang ideal, tinggi 180 centimeter dan berat badan 70 kilogram membuat Hanif , ketika berdiri di bawah mistar gawang sulit ditembus lawan. Anak semata wayang dari pasangan suami-istri, Mohamad Sahari dan Tuti Supriyatin itu pun akhirnya dinobatkan sebagai kiper terbaik Liga Mandiri pada 2016 dan 2017.
Prestasi yang diraih remaja kelahiran 9 Desember 2003 ini, tidak secara instan. Menurut ayahanda Hanif, Mohamad Sahri, Hanif belajar sepak bola sejak masih duduk di kelas IV SDN 1 Gresik. “Saat itu masih berumur 10 tahun,”ujar Sahari kepada 1minute.id pada Kamis, 25 Maret 2021.
Hanif bergabung dengan sekolah sepak bola (SSB) Petrokimia Gresik. Memasuki usia 16 tahun, Hanif terus mengasah bakatnya di elit Pro Academy Persela pada 2019. “Sekarang Hanif gabung di Academi Arema U-18,”kata Sahari.
Ia berharap sepak bola di Gresik bangkit. Sebab, memiliki banyak talenta yang bisa membangkitkan kejayaan olah raga yang paling banyak digemari masyarakat Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini.
“Harapannya sepak bola di Gresik bangkit dan lebih maju. Sehingga mengangkat prestasi Gresik dalam bidang olah raga khususnya sepak bola,”katanya. (*)