GRESIK,1minute.id – Markas Komando (Mako) Polres Gresik secara resmi beroperasi pada Rabu, 10 Februari 2021. Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afianta yang meresmikan mako berlokasi di Jalan DR Wahidin Sudirohusodo. Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas itu.
Seremonial peresmian gedung baru hasil hibah dari Pemkab Gresik itu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Selain Kapolda Jatim hadir dalam acara itu Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo beserta jajaran.
Kemudian, Plt. Bupati Gresik Moh Qosim, Bupati-Wakil Bupati Gresik terpilih, Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, serta jajaran Forkopimda dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Serta sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan pejabat penting lainnya.
Sejumlah perwira aktif dan purnawirawan yang pernah menjabat Kapolres Gresik menjadi saksi kemegahan gedung yang pembangunannya menelan anggaran Rp 33, 9 miliar itu diantaranya, Kombes Pol Adex Yudiswan dan Komjen Pol (Purn) Saud Usman Nasution.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. mengapresiasi sinergitas antara Pemkab dan Polres Gresik didukung jajaran Forkopimda. Dengan sinergitas tersebut, kondusifitas kamtibmas selama ini dapat terus terjaga. Disamping itu, gedung baru Polres Gresik dapat berdiri gagah seperti saat ini.
“Kedepan kami berharap, dengan adanya gedung baru ini maka pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan motto Kapolri ‘Polri Presisi’ dengan 16 program nanti bisa berjalan,”kata Irjen Nico Afinta.
Selain itu, jenderal dua bintang berharap nanti anggota Polres Gresik seperti gedung baru ini. “Memiliki hati yang bersih, hati yang besar dan hati yang kuat di dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat,”imbuh Irjen Nico Afinta itu.
Nico menyebut, Polres Gresik juga sudah layak untuk naik kelas menjadi tipe A atau menjadi Polresta. Dari pertimbangan luas wilayah, jumlah penduduk dan kondisi kamtibmas Polres Gresik sudah seharusnya menjadi tipe A. Pihaknya pun sudah memasukan wacana ini menjadi salah satu agenda ke depan.
“Hal ini akan kita ajukan ke Mabes Polri dan mudah-mudahan bisa disetujui. Karena dengan tipologi yang meningkat, akan ada penambahan anggaran, penambahan anggota, jumlah Polsek maupun jumlah bhabinkamtibmas yang bertujuan untuk melayani masyarakat,”katanya.
Sebelumnya, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto menyatakan, gedung baru Polres Gresik ini merupakan hasil pembangunan tahap pertama dana hibah dari Pemkab Gresik. Dengan luas lebih dari 1.000 meter persegi, bangunan futuristik ini menelan anggaran Rp 33,9 miliar.
Kapolres AKBP Arief menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak. Ia mengakui tanpa sinergitas yang kuat antar semua elemen, gedung yang sangat strategis ini tidak akan bisa segera terbangun dan bisa dioperasinalkan.
“Tahap dua akan direncanakan tahun ini. Yakni pembangunan masjid dan rumah tahanan di sebelah kiri bangunan utama yang akan menelan Rp 8 miliar,” ujar alumnus Akpol 2001 itu.
Ditambahahkan Arief dengan peresmian fasilitas baru ini, mantan Kapolres Ponorogo itu berharap pihaknya secara internal dapat meningkatkan kinerja semakin lebih baik. Utamanya dalam mendukung 16 program Kapolri dalam mewujudkan Polri Presisi.
“Ketika pembangunan Mako Polres Gresik 100 persen selesai, semoga membawa peningkatan terhadap kinerja kepolisian dalam melayani masyarakat dan tentunya semakin lebih baik lagi,”kata Arief Fitrianto.
Sementara itu, Plt Bupati Gresik Moh. Qosim mengapresiasi kinerja Polres Gresik jajaran. Selama ini banyak prestasi yang sudah diraih, sehingga hadiah Mako Polres baru ini merupakan hal yang sudah semestinya untuk meningkatkan
“Selamat menempati mapolres yang baru kepada Pak Kapolres AKBP Arief Fitrianto dan jajaran. Semoga kemudahan selalu menyertai dalam meningkatkan kinerja melayani masyarakat,”kata Qosim. Wakil Bupati (Wabup) dua periode ini menaruh harapan Polres Gresik bisa segera menjadi polres tipe A. Mengingat, Kota Pudak merupakan wilayah penyangga ibukota Jawa Timur, Surabaya. (*)