GRESIK,1minute.id – Libur natal dan tahun baru (nataru) berakhir. Pelayanan administrasi masyarakat kembali normal.
Diantaranya, Kantor Satuan Pelayanan Administrasi SIM (Satpas) Polres Gresik.
Satpas berlokasi di Jalan Randuagung, Kompleks Perumahan Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik itu telah mengantisipasi membludaknya pemohon SIM pasca libur nataru.
Antisipasi itu untuk menghindari terjadinya penumpukan pemohon perpanjangan maupun SIM baru sesuai protokol kesehatan (prokes). Sebab, pagebluk Covid-19 belum reda.
Satuan yang dipimpin AKP Yanto Mulyanto itu membuka jam pelayanan lebih pagi dan penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Polisi memberikan sekat pembatas dan marka antrean pemohon. Ada tiga baris untuk pemohon SIM, perpanjangan dan campuran juga dibedakan jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Menurut Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kasatlantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto, pelayanan SIM biasa dimulai pukul 08.00 sampai pukul 13.00.
“Untuk saat ini kita buka lebih awal. Mulai pukul 06.30 sampai pukul 15.00 atau sampai selesai,”ujar Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kasatlantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto, Senin 4 Januari 2021.
SIM yang habis waktu libur nataru, tambahnya, diperpanjang selama tiga hari ke depan yakni Senin, Selasa dan Rabu. “Untuk perpanjangan,”imbuh Yanto didampingi Kanit Reg Ident Satlantas Polres Gresik Ipda Budi.
Untuk mencegah penyebaran coronavirus disease 2019, tambahnya, pemohon harus mematuhi prokes. Memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak. “Semuanya sudah kami antisipasi,”katanya.
Dalam pengamatan 1minute.id, antrean pemohon SIM sudah terlihat sekitar pukul 06.00. Petugas kemudian mengarahkan pemohon untuk antre sesuai dengan batas jarak yang telah dibuat korp sabuk putih. Jarak antarpemohon sekitar 1,5 meter.
Sebelum masuk kantor Satpas, petugas mengarahkan untuk cuci tangan, kemudian pemeriksaan suhu badan. Di ruang tunggu loket, setiap kursi di pasangani tanda silang berwarna merah. “Semua ini untuk mencegah penyebaran virus corona,”tegas Yanto. (*)