Nusifah , korban terseret arus luapan Kali Lamong ditemukan meninggal dunia, Senin 14 Desember 2020 ( foto : ist)
GRESIK, 1minute.id – Nusifah, siswa yang hanyut terseret arus luapan Kali Lamong ditemukan tim gabungan, Senin 14 Desember 2020 sekitar pukul 09.00.
Sides kelas VII berusia 13 tahun itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Inaliilahi wa Inaliilahi rojiun.
Menurut Roni, salah satu warga Kecamatan Benjeng mengatakan, awalnya petugas gabungan menemukan jilbab Nusifah sekitar 20 meter dari lokasi hanyut. Sejumlah petugas lalu mengubek-ubek sekitar lokasi penemuan jilbab anak dari Siswanto itu.
Selama 30 menit proses pencarian pelajar yang tinggal di Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng itu ditemukan. “Korban tersangkut ranting bambu,”terang Roni dihubungi 1minute.id, Senin pagi.
Begitu jasad korban diangkat, teriak histeris massa. “Inalillahi wa inalillahi rojiun,”ucap massa secara bersamaan.
Jenazah Nusifah kemudian dibawa ke balai Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Gresik.
Ketua Tagana Jatim Abdul Mukhid membenarkan korban hanyut ditemukan. “Tim gabungan PBPD, Polair Polres Gresik, Tagana melakukan evakuasi jasad korban,”kata Abdul Mukhid.
Seperti diberitakan Kali Lamong kembali meluap pada Minggu dini hari. Arus deras menyeret siswa bernama Nusifah, Minggu 13 Desember 2020 sekitar pukul 11.00. (*)