Mobil uji tanah PT Petrokimia Gresik ( foto : humas Petrokimia Gresik)
GRESIK, 1minute.id—Manajemen PT Petrokimia Gresik berupaya mendongkrak produktivitas pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani. Diantaranya, menambah layanan mobil uji tanah. Semula hanya empat unit, kini menjadi 15 unit. Layanan mobil uji tanah itu ditempatkan di 15 daerah, diantaranya di Jawa Timur, termasuk Gresik.
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi mengatakan, layanan mobil uji tanah telah sudah dilakukan oleh manajemen PG sejak 2015. Saat itu, kata Rahmad, masih berjumlah empat uni kini menjadi 15 unit. Penambahan layanan mobil uji tanah itu dilakukan, setelah manajemen mendapatkan masukan dari para petani yang mengalami kesulitan mengecek kandungan tanahnya karena tidak memiliki alat penguji.
”Kami menambah sebelas unit mobil uji tanah agar jangkauannya lebih luas lagi,”ujar Dirut PG Rahmad Pribadi dalam siaran persnya pada Minggu, 16 Agustus 202. Puluhan mobil uji tanah ini, tambahnya, akan ditempatkan di 15 daerah di delapan provinsi. Di Jawa Timur, diantaranya Gresik, Madiun dan Jember.
Kemudian, di Jawa Tengah di Purwokerto, Magelang, Semarang. Di Jawa Tengah, mobil uji tanah itu ditempatkan di Indramayu, Bandung Barat. Sedangkan, di luar Jawa adalah di Lombok, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) ; Banjarmasin (Kalimantan Selatan) ; Bandar Lampung (Lampung) ; Makassar (Sulawesi Selatan dan Tanah Karo (Sumatera Utara).
”Mobil ini memang dialokasikan untuk 15 daerah tersebut, tapi tidak menutup kemungkinan juga melayani daerah di sekitarnya,”tambah Rahmad. Layanan mobil uji tanah sendiri berfungsi untuk menguji tingkat kesuburan tanah dan memberikan konsultasi pertanian secara gratis. Petani cukup membawa sampel tanah dari lahan pertaniannya, kemudian dalam waktu singkat dapat mengetahui kandungan tanah sekaligus mendapatkan rekomendasi pemupukan yang tepat.
”Selama ini petani merasa kesulitan dalam memilih jenis pupuk maupun dosis yang akan digunakan. Hadirnya layanan ini akan memberikan solusi atas permasalahan tersebut,”tegasnya. Selain itu, mobil uji tanah ini, Rahmad menambahkan, juga menjadi sarana Petrokimia Gresik dalam mengedukasi petani untuk menerapkan pola pemupukan berimbang demi terwujudnya pertanian yang berkelanjutan.
”Dengan dosis pemupukan yang tepat dan berimbang, maka penggunaan pupuk oleh petani akan lebih efisien dan produktivitasnya pun semakin optimal, sehingga kesejahteraan petani dapat terdongkrak,” terangnya. Ia menambahkan bahwa hadirnya mobil uji tanah juga merupakan bagian dari langkah Petrokimia Gresik untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Dimana ketersediaan pangan di masa wabah ini menjadi prioritas utama. (*)